ANALISIS KADAR FORMALIN DALAM DAGING AYAM DAN IKAN MENGGUNAKAN METODE KOLORIMETRI

ANALISIS KADAR FORMALIN DALAM DAGING AYAM DAN IKAN MENGGUNAKAN METODE KOLORIMETRI

Apriani, Intan Diah Ferna

ABSTRACT

Pendahuluan Daging ayam dan ikan merupakan jenis pangan yang mudah membusuk jika tidak segera dimasak sehingga memungkinkan penjual menambahkan formalin kedalamnya agar lebih tahan lama. Berdasarkan Permenkes RI No. 033 Tahun 2012, formalin dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis formalin dalam daging ayam dan ikan yang beredar di salah satu pasar induk Kota Bandung. Metode analisis formalin dilakukan dengan kolorimetri, yaitu mereaksikan formalin dengan asam kromatropat dan asam sulfat menghasilkan senyawa berwarna merah ungu yang dioptimasi dan divalidasi terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis pada sampel. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa metode kolorimetri ini optimum pada penambahan 0,5 mL asam kromatopat 0,5 % dan 6 mL asam sulfat pekat yang diukur pada panjang gelombang maksimum 572 nm, memberikan hasil batas deteksi dan kuantisasi berturut-turut sebesar 0,095 dan 0,316 bpj. Hasil perolehan kembali formalin dengan metode adisi pada sampel ikan dan ayam berturut-turut adalah sebesar 96,202-108,365% dan 92,776-102,857% dengan nilai standar baku relativ kurang dari 2% dari semua pengukuran. Kesimpulan metode kolorimetri memenuhi persyaratan validasi dan dari hasil penggujian dengan metode ini ditemukan ada sampel ikan yang positif mengandung formalin dengan kadar 7,48 ìg/g.

KEYWORDS
Asam Kromatropat, Daging ayam, Formalin, Ikan, Metode Kolorimetri.
FULL TEXT
PDF

Scroll to Top