Asupan Zat Gizi Pada Ibu Hamil Anemia dan Kadar Feritin Rendah

ASUPAN ZAT GIZI PADA IBU HAMIL ANEMIA DAN KADAR FERITIN RENDAH

Muhammad Nur Hasan, Hasnah Supiah, Anang S, Otoluwa, Nurhaedar Jafar, Burhanuddin Bahar

ABSTRACT

Pola konsumsi wanita di Indonesia pada umumnya mengandung zat besi kualitas rendah. Sumber bahan makan lebih banyak dari bahan sayuran dimana kadar zat besi pada sumber nabati diketahui memiliki kualitas besi yang rendah dan untuk penyerapan memerlukan bantuan zat pendorong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan asupan zat gizi pada ibu hamil berdasarkan kadar hemoglobin dan kadar feritin. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 71 ibu hamil. Pengumpulan data selama 2 bulan, September – Oktober 2012. Pemeriksaan Hemoglobin dilakukan dengan cara cyanmethemoglobin dan kadar besi dengan menggunakan metode HPLC. Hasil yang diperoleh adalah 32,4% anemia dan 5,6% memiliki kadar feritin rendah. Berdasarkan analis pada kedua kondisi memiliki asupan energi rendah, yaitu 42% Angka Kecukupan Gizi (AKG). Asupan protein cukup sekitar 70% AKG dan 68% AKG. Aupan zat gizi mikro dibagi menjadi dua bagian, vitamin E, vitamin C, tiamin, riboflavin, niasin, dan seng memiliki asupan yang rendah yaitu 20-50% AKG. Bagian lainnya, folat dan besi memiliki asupan sangat rendah yaitu <20% AKG. Asupan zat gizi pada ibu hamil anemia dan kadar feritin rendah memperlihatkan asupan yang rendah dibanding AKG. Disarankan ibu hamil dapat diberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsumsi makanan bergizi seimbang.

KEYWORDS
anemia, feritin, ibu hamil
FULL TEXT
PDF