Implementasi Program Belia (Bekasi Peduli Anemia) untuk Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri

Remaja putri memiliki kerentanan terhadap anemia. Anemia pada remaja putri di Indonesia sebesar 15,5% untuk rentang usia 11-14 tahun dan 15-21% untuk rentang usia 15-21 tahun. Prevalensi anemia pada remaja di Jawa Barat sebesar 41,5%. Penelitian kepada 345 siswa SMK di Bekasi menunjukkan 31% menderita anemia. Studi yang dilakuakn oleh Tim pengusul mengenai kepatuhan tablet tambah darah pada remaja putri menunjukkan bahwa angka kepatuhan konsumsi TTD masih rendah yaitu 28,5%. Faktor yang berkaitan dengan  rendahnya kepatuhan tersebut diantaranya dukungan teman sebaya, dukungan guru, ketersediaan tablet TTD di Sekolah dan sikap remaja.

Pada pelaksanaannya, kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini bermitra dengan Puskesmas Aren Jaya. Rangkaian kegiatan meliputi pengukuran kadar Hb sisw kelas 7 dan 8, sebelum dan sesudah program, edukasi Duta Belia (peer educator), dan edukasi guru Belia. Terjadi peningkatan kadar Hb remaja putri, peningkatan pengetahuan remaja putri, dan pengetahuan Duta Belia setelah mengikuti program dari kegiatan pengabdian ini.

Noerfitri, S.KM, MKM, Ns. Rohayati, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.Kom, Arindah Nur Sartika, S.Gz.

Prodi S1 Gizi dan Profesi Ners STIKes Mitra Keluarga