Uji Bioprospeksi kombinasi minyak atsiri daun sirih, kemangi, dan jeruk sebagai bahan aktif sabun cair dan Deodoran Alami

Prodi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehata Mitra keluarga mengumumkan keberhasilannya dalam meraih hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) Tahun 2024 dengan kontrak induk No. 105/E5/PG.02.00.PL/2024 tanggal 11 Juni 2024 dan kontrak turunan No. 776/LL3/AL.04/2024 tanggal 26 Juni 2024. Hibah ini meloloskan ide penelitian mengenai Uji Bioprospeksi kombinasi minyak atsiri daun sirih, kemangi, dan jeruk sebagai bahan aktif sabun cair dan Deodoran Alami. “hibah penelitian bertujuan meningkatkan nilai tambah dari bahan baku minyak atsiri menjadi produk inovasi kefarmasi”, kata Maya Uzia, selaku ketua tim pengusul hibah PDP ini.

Tiga orang yang merupakan tim pembuat produk inovasi, apt. Maya Uzia beandrade, M.Sc. Selaku tim pengusul, Intan Kurnia Putri, M.Sc. dan Reza Anindita, M.Si. selaku anggota. Menurut Reza, salah satu tim pengusul mengemukakan bahwa trigger dari ide ini adalah adanya tren ekspor minyak atsiri Indonesia yang cenderung meningkat diatas 80% setiap tahun, namun tidak sejalan dengan peningkatan nilai tambah produk inovasi berbahan baku minyak atsiri, khususnya di bidang farmasi.

Lolosnya judul hibah PDP ini semakin mempercepat pencapaian visi STIKes Mitra Keluarga menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan inovatif di tingkat nasional tahun 2035.  Melalui Dana hibah PDP, tim peneliti yang didukung fasiltas teknologi farmasi, kimia farmasi, dan mikrobiologi STIKes Mitra Keluarga mampu menghasilkan dua produk inovasi berbahan baku kombinasi minyak atsiri, yaitu sabun cair dan deodoran. Meskipun produk tersebut masih prototipe namun mampu menghasilkan stabilitas yang baik dan klaim khasiat antibakteri yang menghambat dan membunuh bakteri resisten antibiotic S. aureus dan E.coli.

Kedepan produk ini akan dikembangkan menjadi produk-produk lain dengan bahan baku yang serupa tanpa menimbulkan iritasi kulit, berorama disukai masyarakat, dan klaim khasiat antibakteri yang selalu stabil.  Ending dari kegiatan ini diharapkan akan berlanjut ke hilirisasi inovasi, sehingga bisa menjadi branding inovasi bagi institusi STIKes Mitra keluarga.

Scroll to Top